Aku belum pantas jatuh cinta

27 Januari 2018

Gua berfikir demikian karena ya gua belum bisa mengerti apa itu cinta,

Menurut gua cinta itu mencurahkan semua yang lu punya sama seseorang, dan ketika lu melakukan demikian orang tsb harus melakukan hal yang sama dengan lu, bagi gua ketika jauh cinta itu udah ngk untuk yang lain,

Gua ngk bisa membagi cinta ini dengan berapapun persenannya, ya bisa dibilang gua orang yang ketika udah cinta seseorang maka gua berfikir dia miliki gua sepenuhnya seperti gua memberikan sepenuhnya hidup gua untuknya,

Itu posesif ngk sih ? Gua sih berfikir ya, gua posesif tinggat tinggi, gua ngk akan biarkan dia melakukan hal-hal yang membuat gua marah, gua menginginkan dia tetap utuh sempurna,

Ya itu salah besar, salah sebesar-besarnya,

Semakin kesini gua belajar, apa itu cinta ternyata cinta bagi seorang wanita itu benar-benar tulus dibandingkan pria,

Wanita bisa saja berhubungan baik kepada pria lain, namun hatinya tetap milik 1 orang saja, sepertinya wanita bisa gila dengan pria, kegilaannya menurut ku lebih besar dibandingkan pria, nah anehnya (ya karena gua cowo) mereka itu bisa menaikkan peran seperti itu didepan orang-orang, seolah-olah ngk suka tapi sebenarnya "gila" mereka sangat pandai menutupi "rasa" dalam dirinya,

Sementara pria lebih bodoh, ya termasuk aku, mungkin aku termasuk kalangan yang duduk dibelakang ketika belajar ya jadi bodohnya itu bodoh bgt tapi yang ngk oon bgt,

Makin kesini aku belajar ini kah cinta ? Oh gini, oh gini disukain orang, oh gini suka sama orang, dll

Ketika aku menyukai seseorang maka aku akan terobsesi jauh dibanding yang kau pikir, ya aku gila

Khalayanku juaranya kalo urusan menghayal,

Semakin jauh aku terobsesi maka semakin aku mencintai seseorang, ya dalam obsesi itu tentu nya terlihat sangat sempurna, wanita terlihat seperti perhiasan yang kutaruh digelas kaca dan kupandang dengan terpesona,

Aku taruh disana agar kesempurnaannya tetap terjaga seperti itu lah posesif ku terhadap cinta,

Aku lupa kalo emas itu juga bukan punya ku sepenuhnya,

Aku juga lupa kalo emas itu juga punya jiwa, dan hati,

Dia ingin keluar dari kotaknya, dan hilanglah sudah kesempurnaannya,

Hingga aku menangis karena ingin mendapatkannya, tapi aku tak berusaha sekecil-kecilnya,

Hingga yang tersisa hanya rasa marah dalam jiwa yang lupa jika itu hanya obsesi saja,

Nah seperti itulah cinta menurut gua, ya sekarang gua tau itu salah sesalah salahnya, saat ini gua ngalir aja, entah mau kemana,

Yang pasti gua dpt pelajaran berharga yang bisa merubah hidup gua sekarang,

Tapi gua masih belum pantas untuk jatuh cinta lagi, karena ya rasa itu masih ada,

Posesif / Sok tau / Cemburu buta

Gua dulu sempat berfikir kok bisa ya seorang mencintai dengan tulus tanpa posesif dan terkesan tidak peduli satu sama lain ?

Namun cinta nya itu terus tumbuh keatas, dan hanya mereka yang tau,

Aku ingin seperti itu, mencintai seseorang dengan tulus dan rela, ya rela

Mungkin selama ini gua belum rela kalo dia begini, begitu, dan seterusnya,

Semoga nanti kedepannya aku bisa rela, ya walaupun itu sakit, tapi gua yakin itu baik,

Untuk saat ini gua belajar untuk jatuh cinta bukan untuk jatuh hati,

Komentar

Postingan Populer