Awan hitam dikeluarga ku
5 January 2018
Kisaran jam 10+ ada telpon orang kampung ngabarin kalo ada salah satu dari keluarga jauh kami yang meninggal, ya dia adalah kakak tiri dari mama, pakde paimin,
Beliau meninggal kisaran kamis/jumaat kurang tau tadi kayanya jumaat, karena dapat kabar agak sudah siang jadi nggk bisa langsung pulang ke kampung, dan mama langsung ngabarin lek wajib tapi ternyata dia sudah tau karena sudah mendapat kabar kalo pakde paimin sudah dalam keadaan payah sebelumnya, dan sudah tidak sadarkan diri di rumah sakit beberapa hari yang lalu,
Mama dengan kakak iparnya hubunganya kurang akrab karena terpisah dengan ibu mereka masing-masing, ya embah gua dulu itu jadi rebutan orang-orang katanya karena ya lumayan tampan, dan karena itu ia menikah muda dengan ibunya pakde paimin dan kemudian cerai dan menikah dengan mbah gua, dan jadilah keluarga gua, dari ceritanya sih gua bisa mengasumsikan mabah gua ini sebagai orang buruk, ya entah benar atau nggk semoga aja prediksi gua salah,
Kondisi hubungan antara anak - bapak juga tidak akrab disini, alm tidak akrab dengan embah gua, padahal rumahnya dekat banget tapi ya gitu deh, jadi ini yang membuat rengang hubungan antara keluarga gua dengan alm, untuk sekedar formalitas saja menjadi tali ini, selebihnya seperti ada luka yang membuat jarak yang terkadang terlihat dipermukaan,
Ya kematian ini tidak membuat kesedihan yang amat sedih untuk mama dan lek, tidak seperti kepulangan alm wo wakinem yang kira-kira setahun yang lalu, yang membuat dia berlingan air mata, ya sangat jauh perbedaanya,
Diluat itu gua melihat bagaimana waktu terus berjalan saat ini tinggal dia saja yang bisa diandalkan dikampung, kakak-kakaknya sudah oada pergi meninggalnya, hanya tinggal dia harapan satu-satunya,
Semua yang gua perkiraan sepertinya tinggal menunggu terwujud aja,
Gua akan tinggal disini dan mama akan stay dikampung,
Gua akan pulang untuk beberapa bulan (perkiraan 3bulan rencana awal, tapi kayanya bisa lebaran saja)
Nanti ketika embah gua nggk ada 2-2nya baru mama bisa gua bawa kesini lagi dan tinggal gua yang ngurus dia,
Lek sapon nanti diambil oleh lina,
Dan ke 2 embah gua meninggal dalam waktu yang tidak jauh,
Mereka sakit yang sama dan karena usia juga,
Dan gua ? Entah tapi gua yakin penderitaan mama akan menjadikan dia bahagia dimasa tuanya,
:)))
Dan terkahir aku berdoa kepada Rabb ku
"Ya Rabb bantu aku untuk membahagiakan dia selagi masih kau beri waktu, :,( Aamiin"
Komentar
Posting Komentar