06 Desember

Hari ini air mata ku seperti ditahan oleh Allah untuk keluar, ketika aku paksa keluar, dia keluar

Tapi aku tak merasakan nikmatnya menangis, seperti ada yang mengganjal,

Aku yakin itu karena dosa-dosa ku,

Kemudian aku malu, dan aku sadar ya, aku benar, dosa-dosa ku yang mengganjal itu (nikmat),

Ya Allah kasihanilah aku, tidak ada yang lebih pantas dipegang (diandalkan) dan tempat bersandar selain Engkau,

Ampuni dosa-dosa ku,

Kemudian aku terhenti dan terdiam, aku malu, aku merasakan malu sekali, bagaimana bisa aku melakukan itu semua (dosa-dosa), kebodohan yang selalu aku ulang (terus),

Kemudian aku takut, takut Ia (Allah) mencampakkan aku,

Ya Allah ampunilah dosa-dosa atas kebodohan ku, jika ini hukuman yang harus aku jalani, aku terima, tapi jangan berlama-lama ya Allah, aku takut, sangat takut,

Ya Allah ampunilah segala dosa-dosa ku,
Selamatkan aku, mampukah aku, dan tolonglah aku, sesungguhnya hanya Engkaulah yang layak sebagai tempat bersandar, berkeluh-kesah, dan bergantung dari apa-apa didunia ini,

Ya Allah ampunilah hamba,

Kemudian aku sekarang menangis,
Namun tangisan ini, berbeda,
Aku menikmatinya,
Apakah Engkau langsung mendengar ya Rabb ?
Iya sepertinya begitu,

Terimakasih ya Rabb, aku tau Engkau maha pengasih lagi maha penyayang,

Aku bingung mau menulis apa lagi,
Tuntun aku ke jalan keluar dari semua ini ya Allah,
Pada-Mu-lah aku bergantung,

Aamiin

Komentar

Postingan Populer