Menikah? Menikahahahaha?
Akhir-akhir ini lagi mikir panjang banget soal urusan yang satu ini, mikir kadang ngga ada abisnya sama sekali, banyak banget perdebatan yang seperti bertarung satu sama lainya,
Yang pertama, apakah bisa seorang pria miskin menikah dengan wanita berpunya?
Kemudian apakah mampu pria tersebut menafkahi wanita itu dengan layak?
Apakah mampu sang pria hidup dengan ketidak stabilan ekonomi menikahi wanita yang punya keluarga berpunya? pertanyan-pertanyaan macam itu kadang terus muter kalo mikirin soal m-e-n-i-k-a-h, dan ujung-ujungnya selalu down dan bilang "kayanya gua ngga pantes dan ngga bisa menikah deh dengan keadaan kaya gini"
Akhhhhh akhir yang selalu bikin makin runyam dan lemes, terus nanya lagi, bisa ngga sih gua nikah dengan dia nanti dibantu uangnya sama mertua? akhhhh kayanya ngga bisa deh, dan ngga mungkin yah, peristiwa itu langka banget terjadi di dunia, hehehee,
Selepas dari pikiran soal menikah itu, bikin gua males untuk menikah, enggan munggkin yah, semuanya berasa sulit dan ngga ada jalan keluarnya, ya pupus lagi ini kayanya yah hehehee,
Lalu kata Menikah itu menjadi sakral banget buat gua, menjadi kata yang bisa dibilang ajaib, aneh dan ngga mungkin didapat,
-
Tapi suka yaudah lah, ya udah males ngatur, minta aja sama Allah, mau kaya gimana caranya, karena jujur banget untuk saat ini mentok, dan ngga bisa kemana-mana lagi, jalannya belum terlihat sama sekali, bahkan kaya ketutup kabut, mirip jalan yang kemarin, tapi sekarang lebih nyaman tapi penuh dengan kekhawatiran didepan gimana, apakah akan makin susah atau justru emang ini jalannya,
Bener sih kalo ngga dicoba kita ngga akan tau gimana ini akhirnya, iya bener kata lay kemarin, diusia sekarang ini harus lebih jelas mau gimana dan harus cepet, tapi haruskah secepet itu menentukan sikap? atau gimana? bingung jawabnya juga, semua masih samar, tapi ketika terlihat jelas malah ragu, akhhhhh aku emang penuh dengan keraguan, ngga cuma soal ini tapi soal apapun,
-
Terus kapan mau menentukan sikapnya? entah sebenernya udah dari kemarin mau ngobrol tapi belum dikasih waktunya yang cocok, semoga nanti dikasih waktunya kalo emang jodohnya kalo emang jalannya,
-
Sekarang-sekarang ini kalo liat orang dengan usia gua punya istri dan anak, suka nahan napas dan berkaca-kaca, gua bisa ngga sih kaya dia, kaya mereka, gitu, menjadi lelaki seutuhnya, bangga banget liat pria punya pasangan dan anak dan mereka merangkulnya dengan kasih sayang, kaya "ya Allah pengen juga" gitu didalam hati, tapi setan seperti berbisik "ngga akan mampu deh kayanya" kadang malah sering di iya kan lagi, "iya gua kayanya ngga mampu deh kaya mereka", ayoo jangan gitu dong,
-
Tapi sampai saat ini belum ketemu jawaban soal alasan menikah itu dengan tepat dan pass, yaa mungkin emang jawaban terbaiknya seperti itu yah? seperti yang sugeng, tri, khotibul, lay, bilang, kalo menikah itu bukan soal pas, tapi soal yang ada aja (?) masih jadi pertanyaan kok mereka bisa sedangkan gua ngga? bukan ngga geng, tapi blm!
-
Jadi mikir, kenapa ya yang deketin gua orang yang type keluarganya sama, apa Allah pengen gua naik kelas? atau ini cuma cobaanNya aja? tapi lebih yakin ke Allah itu maha baik, jadi Dia pengen naikin derajat gua, kisi-kisinya mungkin soal naik BMW ke masjid, dulu ngga pernah sama sekali mikir ke masjid bakalan naik mobil mewah, ternyata cara Allah itu ngga bisa ditebak yah, walaupun itu bukan mobil gua, tapi gua bisa naik mobil itu ke masjid, disetirin lagi hehehe, ya berbaik sangka aja mungkin Allah mau naikin derajat gua untuk bisa lebih berpunya,
-
Tadi yang dipikir banyak banget tapi ternyata yang ditulis cuma segini, yaudah lah ngga papa, ditutup dengan doa aja kali ya,
Ya Rabb, yang maha baik lagi maha pemurah, sesungguhnya hamba lemah dihadapan Mu, hamba bukan siapa-siapa, dan hamba tidak memiliki siapa-siapa untuk diminta pertolongan dan permohonan, Ya Rabb ku, sesungguhnya engkau maha kaya lagi maha pemurah, Engkau maha mengabulkan segala doa hambanya yang memohon dan meminta, Engkau pemilik hati dan isinya, Engkau tau mana yang terbaik dari yang terbaik, Ya Rabb, jika memang jodoh hamba itu shella, maka tolong bukakanlah jalannya, berikan petunjuknya, berikan tanda-tandanya, dan mudahkan hampa menujunya, menemukan jalannya, membaca tanda-tandanya, dan jika shella bukan jodoh hamba, jauhkan lah dengan cara sebaik-baiknya, hindari dengan cara yang sama dengan vindi, dan segerakan lah hamba mendapatkan penggantinya, Ya Rabb, sesungguhnya usia hamba sudah tidak muda lagi, ijinkanlah hamba mempunyai pasangan yang bisa menjadi teman, sahabat, pengingat, baik didalam susah dan senang, setia disetiap keadaan, sabar dalam kondisi apapun, dan nurut dengan ku, cinta dengan Rabbnya dan juga Rasulnya, Ya Rabb kuserahkan semuanya padaMu, bantulah hamba Ya Rabb, sesungguhnya sebaik-baiknya perbantuan adalah bantuan Mu, dan sesungghnya Engkaulah maha baik lagi maha mengabulkan,
Aamiin
-
18 Agustus 2023, 01:39
*Selamat ulang tahun untuk Mba Sri, semoga ditahun depan bisa lebih bahagia dan lebih sholeha lagi, lebih paham agama, lebih banyak rejekinya, dan disegerakan yang baik-baiknya Aamiin,
Komentar
Posting Komentar