Wanita Penyejuk Hati
Perempuan yang buat gua melow dan gua benci
itu, wanita yang gua anggep pertama sebagai fans karna tanya-tanya mulu dan
nggk ada rasa sama sekali, dan sekarang entah kenapa gua rindu dengannya, dan
mulai menyukainya,
Awalnya cuma kenal lewat kaskus dan itupun
lewat PM aja mau tanya gimana kondisi mata gua, dan cuma tanya-tanya ini itu
aja, sampe akhirnya dia bilang anak brokenhome, dari situ gua dan dia mempunyai
pengalaman hidup yang sama, cerita sana-sini sampe akhirnya dia ngerasa klop
dengan gua, dan cerita tentang hal-hal yang nggk pernah dibayangin sebelumnya,
Cerita tentang jodoh, pacar, dan gebetan,
disini sedikit ada goresan kecil ketika dia bilang pertama belum pernah
pacaran, dan kemudian beberapa saat setelah itu ternyata dia pernah pacaran
lama, iya lama nggk sebentar, entah kenapa gua sedikit ngerasa kecewa disini,
ngerasa dibohongin,
Ada hal yang gua sangat benci dengan diri
ini, yaitu terlalu mudah suka dengan seseorang, terlalu mudah sekali jatuh
cinta, apahak semua orang seperti itu ?, Dari sini gua selalu menjaga jarak
agar nggk jatuh cinta, yang gua sangat takutkan adalah kekuatan Witing treso jalaran seko kulino,
Tapi dia terus ngechat gua sampe akhirnya
rasa itu dateng, rasa pengen lebih dari sekedar chat, dan dia juga ternyata
nggk cuma lewat chat aja dia mau tlp gua, tapi karena keadaan gua nggk bisa
terima telp dia, disini juga dia chat gua beda dengan yang lainya udah pakai
aku-kamu, pertama gua sangat risih dengan chat seperti ini, lama kelamaan gua
jatuh didalamnya, hingga lupa kalo dia bukan siapa-siapa,
Tiba-tiba
gua ngerasa mengulang kejadian julaiha ~
Telp demi telp gua dan dia lakukan tapi
cuma sekedar ngomong ini – itu dan nggk ada kejelasan yang sejelas-jelasnya,
sampai akhirnya dia membuka aibnya dan menruh kepercayaan untuk gua pegang,
disitu semakin tinggi gua melambung keatas, dan lupa dia bukan siapa-siapa,
Sampai pada chat tentang entah pacar atau
teman dekat cowonya yang hampir menjadi imamnya, dia memutuskan untuk
mengajaknya menikah, dia minta pendapat gua, dan tiba-tiba rasa yang nggk
pengen gua rasakan tiba, gua cemburu, sampai pada akhirnya gua memutuskan untuk
nggk chat dia lagi, dan sadar untuk kembali ke daratan dan enggan terbang
tinggi lagi,
Tapi dia kembali dengan perasaan halus dan
lembutnya seperti ibu yang menenangkan anak kecilnya, entah kenapa dia sadar
gua marah akah hal itu dan dia minta maaf, atau gua yang terlalu terlihat kalo
nggk suka dengan kejadian atau chat seperti itu dan enggan untuk meneruskan
chat dengannya, entah,
Semakin kesini semakin dia tau apa yang gua
alamin apa yang gua rasain mungkin karena sosok yang ada dibelakang pundaknya
atau gua yang terlalu polos, tapi itu sekali lagi membuat gua jatuh cinta
dengannya,
dan gua benci itu,
Sampai akhirnya dia chat tentang pernikahan
lagi, yang bikin gua nggk suka lagi datang lagi, dan langsung gua bilang gua
nggk suka, entah tapi sepertinya itu salah, dia sepertinya nggk suka, atau ntah
apa tapi yang jelas setelah kejadian itu nggk ada lagi, chat chat yang seperti
kemaren, ngk ada lagi berbagi cerita yang ada cuma ketikan yang sangat lama dan
send yang begitu lama,
Satu dua dan tiga sampai empat jam nggk ada
balasan seperti yang dulu, mungkin dia sudah bahagia disana sudah mendapatkan
yang dia cari selama ini, atau mungkin disini cuma pelabuhan dan pelarian dari
kekosongan hatinya, dan kekosongan pikiranya, entah,
Satu yang gua dapat gua semakin hari
semakin rindu dia yang dulu, entah jadi teman atau jadi apa, gua kangen dengan
dirinya yang dulu, atau guanya yang nggk sadar kalo gua bukan siapa-siapa,
Ya mungkin gua harus menjauh dan sangat
jauh, hingga tak terlihat lagi, dipelupuk mata,
Ya gua sepertinya harus menghilang,
menghilang dari rasa itu,
Sampai akhirnya rasa yang gua benci itu
benar-benar gua telan bulat-bulat hingga menusuk hati dan pikiran,
Terimakasih untuk satu bulan lebih ini, :)
kemudian aku membloknya dan memutusakan berbubungan dengannya tapi apa aku kembali kepadanya setelah -+ 3 bulan, Aku Menyerah !
DP : Nama aku samarkan karena nama mu hanya milik mu dan aku tidak berhak banyak untuk itu
Komentar
Posting Komentar