Keegoisan seorang anak,

Hari adalah hari sepesial untuk para ibu di Indonesia, tapi apa aku enggan untuk sekedar mengeucapkan selamat kepada ibuku sendiri, aku malu,

Sepanjang hidup ku belum pernah mengaucapkannya, ya aku jujur, aku malas, ada seribu alasan untuk tidak mengucapkannya, dari mulai belum menyenangkannya, atau jika mengucapkan hanya akan buang buang saja jika dalam kenyataan masih kurang ajar dengan dia,

Diluar itu aku menikmatinya, menikmati hari ini tanpa mengucapkan kepadanya, dihari ini aku seperti mengulang apa yang dia lakukan pada ku sewaktu kecil dulu, aku berterima kasih banyak dalam doa ku kepada Sang Pencipta,

Aku biarkan tetap rahasia, ya rahasia umum tentunya, seperti rahasianya cinta ibu kepada seorang anaknya, meraka nggk harus mengucapkannya kita tau sang ibu pasti akan menyayangi anaknya sepenuh hati dan jiwanya,


Rahasia yang akan menjadi romantis, aku pikir begitu, itu lebih baik dari pada ungkapan apapun dibibir yang disampaikan oleh lidah,

Entah tapi aku nyaman begini,

Tuhan aku berdoa kepada mu semoga aku masih diberi kesempatan untuk menyenangkan dia selama sisa umurnya,

Tuhan aku juga mohon kepada mu, semoga aku bisa sepertinya bahkan lebih hebat darinya,

Tuhan beri tau dia bahwa aku juga menyanginya tapi aku tidak bisa mengucapkanya,

Tuhan sampaikan permohonan maafku kapadanya,
Aku tau dia pastikan memafkanya,

Tuhan bantu aku menyenagkan hatinya,


Aamiin,