Menerima

hari senin, vindy masih sakit, semoga lekas sembuh, pisang, dan meja kekantoran

Pagi 21 February 2022 gua nulis ini,

Menerima,

Sebuah kata yang akhir-akhir ini muncul dikepala dan hati, entah tepatnya dibagian dimananya gua juga ngga tau pastinya, yang jelas "menerima" itu muncul perlahan yang bikin gua menerima dan yaudah, manut aja sama keputusan Allah,

Setelah kejadian hancur-hancuran kemarin, gua langsung gerak cepat untuk berfikir mencari pengganti dan juga segera menikah, namun ternyata banyak banget pr yang harus diselesaikan satu-satu, seperti cocilan motor, gaji yang masih segini aja, soal hati yang belum bersih, dan apa itu konteks menikah, sampai hal-hal yang mempertanyakan siap atau ngga ketika beneran dateng waktunya ?

Diri sisi lain gua juga bertanya, kalo emang doa lu dikabulin apakah lu siap ? siap dengan semuanya ?

Dalam dasar lubuk hati seperti bilang, lu belum siap geng, jelas bukan gua yang jawab tapi itu jawaban yang benar untuk saat ini, 

Iya sepertinya gua belum siap akan semuanya, dan belum pantas juga, huuuh sedih sih tapi mau gimana lagi, ini emang demi kebaikan gua sendiri kalo nanti dipaksain bakal ngga kuat guanya juga, mungkin itu, jawaban dari Allah untuk saat ini, tapi entah itu jawaban atau bukan, yang pasti gua ngerasain iyaa gua emang belum siap,

Tapi pertanyaan lain muncul ? siap itu seperti apa sih ? setiap orang yang gua tanya ketika mau menikah mereka siap ngga dengan pernikahan mereka ? rata-rata mereka bilang ngga pernah akan siap, mereka menikah seperti dipaksaan oleh kehendak, waktu atau mungkin takdir,

Lantas kapan waktu yang tepat buat gua yah, ? pertanyaan berikutnya muncul seperti akan kecil yang keinginannya harus dikabulkan saat itu juga, 

Entah, kapan,

Gua juga bingung, 

Dalam ranah ini, bukan uruasan kita, ini urusan Allah, emang pilihan terbaiknya adalah pasrah dan menyerahakan semuanya salam Allah, tapi jangan lupa usaha yah, iya :)

Sekarang menerima menjadi jawaban gua, menerima dan ngikut, InsyaAllah ada jalannya, tapi jangan terlalu nuntut ya geng, iyaah, 

Oh iya, gua percaya nanti ada keajaiban yang muncul ketika gua mau menikah, InsyaAllah kita bahas next yah,