Hanya untuk mu penyejuk hati [DP]
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggZ100UuPPRLPPsb5rM_x5OrP7rgU-Y8m8Ltwi7v60Z3xpepoNXq-iTEK5ohUgr02mU0pO677V3eaEjzt46Itdwibhw8-ooolhnPHgPc3J1mlCawP-P4vB0uQdGMj_ZQnjiFq3fbol4Bs/s1600/Contoh+Surat+Cinta+Kakak+Senior.jpg)
Aku akan mengakhiri ini …
Resolusi ditahun ini adalah mempunyai teman
yang lebih dari teman, ya kuakui aku ingin mempunyai seorang calon ditahun ini
ya jujur aku sangat ingin punya pacar tapi tidak untuk pacaran, entah namanya
apa tapi intinya seperti itu, dengan kerteria seperti diriku sendiri, pemikiran
dan konsepnya sama dengan pikiranku, cara pandangnya sama dengan cara
pandangku, dan aku juga sempat menginkan berteman dengan orang yang mengalami
pernyakit sama seperti ku (masalah mata ku), atau apapun itu, yang terpenting
aku memiliki perbedaan ditahun ini, aku sangat ingin punya calon yang bisa
kupercaya untuk melanjutkan sisa hidup ku,
Lalu kau seperti dantang dari dunia paralel
menggukan mesin waktu, melesat jatuh tepat dihadapanku, menanyakan tentan
operasi ku, tidak butuh lama untuk membongkar rahasia terbesarku yang selalu
aku sembunyikan dalam hidup ku, ya tentang hancurnya keluarga ku, dan ternyata
kau pun memiliki itu, kau juga memiliki sifat yang hampir mirip dengan ku,
jalan pikiranmu pun sepertinya sama dengan ku, tapi itu sepertinya hanya
perasaan ku saja, aku berkata itu hanya kebetulan saja,
Waktu kian berputar hingga akhirnya aku
bisa mendengarkan suara mu, pembicaraan entah kemana dan entah kenapa sehabis
itu aku bahagia,
Saat kau bilang kau belum pernah pacaran entah
kenapa aku merasa sangat bahagia ~ tapi sayang kau bohong saat itu, Hati ku
hancur setelah tau kau bohong dan ternyata kau pernah pacaran bahkan sangat
lama, ditambah kau bilang kau menyukai seseorang yang dulunya klien mu tapi kau
menaruh hati padanya, dan beberapa lelaki perberani yang mengajakmu untuk ke
pelaminan, asal kau tau hati ku tak karuan pada saat itu,
Kau juga pernah bilang sangat tidak suka
dengan teman lelaki mu yang hanya mendekati diri mu untuk memiliki mu, taukah
kau pada saat itu aku juga ingin melakukan hal yang sama seperti teman lelaki
mu itu, tapi setelah tau kau tidak menyukainya aku mulai mengilangkan rasa
ketertaikan ku pada mu,
Namun rasa itu datang terus mengalir dengan
lancar melalu percakapan di whatsapp, bahasamu yang lembut membawaku ke tempat
yang ku benci,
Hingga kau tanya tentang pernikahan, jika
kau ingat aku marah pada saat itu, aku takut kau dengan cepat begitu saja pergi
dihadapan ku, maka dari itu aku marah,
Hingga aku tidak membalas chat-chat mu,
masih ingat kah ?
Ya saat itu bulan puasa dipenghujung puasa,
hati ku sangat tertekan karena kau mulai membicaran pernikahan, asal kau tau,
aku sangat cemburu saat itu, dan aku memutuskan untuk mengakhiri semua ini,
hanya agar aku terhindar dari rasa takut,
Tapi . . . Kau muncul lagi,
Aku tak bisa menolaknya setelah beberapa
saat tidak ada chat dari mu aku merasakan apa itu rindu, dan aku kembali lagi jatuh dilubang yang sama, tapi bedanya
aku sudah siap menhadapinya,
Makin kesini kau semakin indah,
Amal-amal sholeh mu yang kau lakukan
membuat aku terpesona, aku memandangmu bukan lagi dari luar kulit mu, tapi
lebih dari dunia dan seisinya,
Kenapa, kenapa ? kenapa semakin kesini kau
semakin mempesona ? semakin seperti apa yang ku bayangkan ? seperti apa yang
aku sukai ?
Hingga terkadang ku selipkan namamu
disetiap doa ku, ku hanya berharap apa yang kuinginkan, dan ku serahkan semua
pada Rabb ku,
Taukah kau, setiap malam aku selalu
membayangkan mu, entah kenapa, tapi aku benar-benar bingung dengan perasaan
ini, bahkan terkadang aku menangis dibuatnya, entah mengapa akupun tidak tau dan
aku membencinya, aku takut suatu saat rasa ini mengecilkan rasa cinta ku pada Rabb ku,
Maka dari itu aku menjaukan diriku terhadap mu,
Pertama aku unfollow twitter mu, kemudian menghapus bbm mu, menonaktifkan
pemberitahuan difacebook mu, Tapi yang terjadi malah aku selalu melihat itu
semua sebelum aku menutup mata,
Malam sebelum aku memblcok mu, aku melihat
beranda difacebook mu saat itu ada fotomu dengan cadar mu, itu membuat aku
menangis, aku melihat mu sangat indah,
hingga aku tidak bisa berfikir apa-apa, masyaallah
ampunkan aku ya Rabb, lalu aku menbenci mu dengan sekuat hati ku, aku jatuh
hati pada mu,
Taukah kau kenapa aku memblock mu ?
Aku takut sangat takut, aku takut jatuh
cinta terlalu dalam terhadap mu, hingga aku melupakan Rabb ku, aku takut
kehilangan mu, sebelum semua itu terjadi aku membuat diri ini yang menjauhi mu,
menjauh sejenak hanya untuk menghela nafas, dan berdoa semoga kau mendapakan
orang yang melebihi ku saat ini,
Maafkan aku, aku tidak bisa mengungkapkan
ini semua sebelumnya, sebagai lelaki aku sangat merasa malu, namun sebagai
muslim aku bangga dengan ini,
Dan akhirnya aku mengakui aku jatuh cinta
pada mu , , ,
Komentar
Posting Komentar