Kelinci Serigala

Kelinci Serigala

makeup mu itu menakutkan,

aku lebih suka senyum mu dulu, yang polos dan ikhlas,

masih terasa manis dan lekat dihati,

sekarang kau lebih cantik,

lebih dewasa, lebih tinggi,

berat badan mu-pun kurasa sudah lebih berat dibanding masa dulu,

besar ego mu juga naik, seperti langit dan bumi,

tekanan mu juga terasa berat, lihat saja berapa biaya untuk wajah mu saja,

kau lebih indah dulu, sekarang kau menakutkan,

entah apa, aku juga tidak tau,

kau juga telihat lebih tua dibanding dengan usia asli mu,

tolong hentikan, jangan buat aku membencimu,

membenci untuk mencintai,

tapi tidak untuk mendekati,

sedikit jijik, indah namun kau dipenuhi lalat hijau bertabur dosa,

aku rindu dengan kau yang dulu,

yang masih tidak kenal dengan apa itu kecantikan,

kau lebih cantik dulu, ketika kau tidak paham kau cantik,

kau lebih istimewa dulu, ketika mau tidak mengetahuinya juga,

kau sangat menyeramkan sekarang,

seperti wanita yang sedang mencari serigala bodoh,

seperti wanita yang mau terbang hanya karna dibawah itu menjijikan,

kau bukan kau yang dulu, yang aku kenal,

yang aku tau, yang aku suka,

yang Tuhan cinta,

kau terlalu dalam jatuh ke lubang hitam yang entah dimana ujungnya,

aku rindu senyuman mu,

juju aku sangat rindu, rindu kau masa itu,

jauhkan beedak itu,

lipstick, anting berlian, gelang emas, kuku beruang,

dan mata itu,

mata yang selalu menanggap semua bisa diselesaikan dengan kertas,

kertas yang kau anggap berharga, dibanding dengan cinta,

mungkin kau sekarang tidak mengenal apa itu cinta,

sebuah cinta yang putih tanpa aksesories,

tanpa basa basi busuk, tanpa rayuan kosong,

semua sudah beda, seperti keinci dengan serigala,

kau mungkin sekarang masih jadi kelinci,

tapi kau berwajah serigala,

apa yang kau cari, dan kapan kau lelah,

semua pasti ada ujungnya, seperti aku memahami mu,

sayang kau tidak pernah tau,

namun aku juga tidak akan pernah memberitahu mu,

hanya satu pesan untuk mu,

tengoklah kebelakang mu . . .

-Luckyman -
4/11/2015