Lek Sapon (Bersambung ?)
![](https://nouwcdn.com/11/1250000/1240000/1231721/pics/20164101913159700_sbig.jpg)
Lek Sapon
22 July 2016
Dia adalah adik dari emak gua, dan anak
ketiga dari nenek gua, wanita paling cantik dalam silsilah keluarga, tapi
nasibnnya sangat malang, Dia mengalami kelainan jiwa yang orang bilang dengan
sebutan gila,
Kemarin anak-anaknya kesini untuk nengok,
anak-anaknya diurus sama kakak bapaknya (bu’de),
yang rumahnya dibantul jawa tengah, setiap abis lebaran mereka kesini dengan
tujuan nengok sodara dan nengok ibunya, gua sedikit merasa beruntung banget
nasibnya dibanding mereka, Gua yang cengeng dan moody ini pasti nggk kuat
ngejalanin hidup seperti mereka ber dua,
Sore ini si novi
yang notabene anak pertama itu udah balik lagi ke tempatnya dibantul tapi
karena ada keperluan dia ke rumah bapak dulu di solo,
Selama disini
gua cerita sono sini, cerita tentang ibunya dan tentang masa lalu ibunya yang
gua dapet dari emak gua, ada beberapa cerita yang salah ada beberapa yang
bener, sore ini kebetulan gua ngomong sama emak tentang yang gua ceritakan, dan
dia ceritakan lagi yang akan gua tulis disini,
Kisah awal lek sapon dengan suaminya si dal,
Pertemuan mereka
ini terjadi di solo, saat remaja lek sapon ini berserta dengan teman-temannya
yang rumahnya disini itu bekerja bersama-sama atau lebih tepatnya merantau lah
ya, dan kera sebagai asisten rumah tangga, dengan dua temannya, yang bernama
siwas dan pariem (kalo nggk salah),
Mereka
bersama-sama mencari kerjaan ke solo dan setelah dapat kerjaan menetap lah
disana, dan akur-akur aja sebelum bencana itu dateng,
Ketika teman menjadi musuh paling jahat,
Mereka yang
notabene sahabat ini saling tukar pikiran dan saling cerita sono sini, ya tapi
nggk dengan si lek sipon, mungkin dia kurang deket atau ya ada grup didalam
group,
Disini orang berdua ini kenal dengan
laki-laki bernama si dal, entah siapa yang suka tapi mereka ini sudah merasa
lebih berhak memiliki cowo si dal ini, daripada si sipon, tapi si dal ini nggk suka sama orang dua ini,
dan memilih lek sapon sebagai pendamping hidupnya, hingga ijab kabul tiba dua
orang ini nggk tau menau kalau lelaki incarannya ini sudah nikah dengan orang
lain yang kebetulan itu temenya sendiri, kalo kata gua mah ini teman makan
teman, tapi kasusnya beda karena si lek sapon ini nggk tau kalo dua orang ini
suka dengan si dal, karena mera
Setelah mereka tau kalo sipon itu nikah
dengan sidal marah lah mereka,
Katanya sih lek sapon di kerjaanya itu
dimusuhin sama orang-orang, ya orang orang dihasut gitu untuk memusuhin lek
sapon, hingga mereka berantem dengan orang dua ini,
Sampe orang yang bernama pariem itu bilang “kalo cuma buat cabut nyawa mu sepuluh ribu
juga bisa”
Setalah itu ada kejadian lek sapon itu
disuruh untuk minum kopi atau dia dikasih kopi gitu dah, pokonya ama dua orang
itu, dan setelah minum kopi itu dia langsung muntah darah sama beling beling
gitu,
Setelah itu pulang dia ke kampung dikampung
dia masih sakit-sakitan, dan sakitnya itu kambuh pas waktu malem selasa atau
malem jumaat, dia kumat dan muntah-muntah darah sampe beling beling dan rambut
rambut keluar,
Diobatin sama dukun waktu itu, syaratnya
diantaranya ada ayam tolak gitu katanya sih warnanya bawah hitam, dan atas
putih, dan ada ayah putih semua gitu, dan kemudian sembuh,
Dan beberapa tahun kemudian ngamuk lagi,
saat ngamuk ini genteng orang ditimpukin, sikring orang itu diambilin, dan
barang-barang orang itu diambilin, sampe tetang samping ini menyembunyikan
semua barang-barangnya,
Sampe akhirnya dipasung, yang masung ini
pemuda-pemuda sini, dan yang kejamnya mereka itu menyunduti rokok dikaki lek
sapon, hingga bekasnya itu banyak banget, disini gua terharu sekaligus kasian,
entah pada saat itu kenapa mereka tega banget, mereka pasti nggk pernah
membayangkan andai mereka dipihak kami selaku keluaraga,
Komentar
Posting Komentar