Pagi yang kubenci


18 Agustus 2016
Pagi ini gua terbangung dengan rasa malasnya yang seperti hari lainnya,
melihat hp dan sekedar memperanjang masa alarm, setelah dirasa cukup, pikiran ini mulai membangungkan mata, pikiran ku melayang jauh, melebih mata ku yang sayu,
kulihat hp, tiba-tiba ku membayangkan ada yang mengucapkan selamat pagi seperti waktu itu,
ternyata tidak, hanya teman sd yang memposting gambar di group,
dan rasa itu nggk dapat gua kendalikan, rasa rindu dan penasaran,
ku buka facebook dan ku pencet dikolom pencarian yang sudah terdapat nama dirinya,
ada 1 kiriman baru, ku lihat timeeline mu, dan ku sangat benci pagi ini,

kenapa kau semakin ke sini, semakin mempesona ?
semakin indah, semakin sholeh, ? why ?

ya kuakui ku semakin jatuh cinta karena cadar itu,
sepertinya kau juga mengetahui itu,

setiap chat dengan mu ku bertanya : kapan ini akan berakhir ?
ini sangat menyiksa ku, tapi aku sangat menikmatinya,

kadang kala ku sangat lelah, tapi lelah itu tidak cukup untuk membalas chat mu aja,

kapan ini akan berakhir ?
dan akhrinya ini berakhir juga...

ya gua memutuskan untuk menghapus kontak mu, mungkin setelah ini membockir whatsapp mu,

alasanya ?

ya aku tidak ingin disakiti oleh mu, disakiti oleh diri gua sendiri yang terlalu berharap jauh,
kadang gua yakin, kau adalah jawaban dari doa doa ku, tapi lebih sering aku tidak berharap itu,
dan ku yakin kau bukan bagian dari tulang rusuk ku,

ku yakin kau akan mengakhiri semua ini dengan rasa yang sangat menyakitkan,
maka dari itu biarkan gua yang mengkahiri semua ini dengan rasa ikhlas,

semoga jalan ini baik, untuk kita berdua,

sekali lagi terimakasih

Komentar

Postingan Populer